Sunday, October 21, 2012

Stroke dan hiperglikemik

Hiperglikemia, setelah stroke, setidaknya pada pasien non-diabetes dikaitkan dengan peningkatan angka kematian dan outcome fungsional yang jelek. Hal ini dapat dijelaskan karena pada stroke yang berat akan menghasilkan respon stres yang lebih besar dan hiperglikemia juga merupakan penanda stroke yang berat. Beberapa studi telah menunjukkan bahwa hiperglikemia dikaitkan dengan hasil yang buruk pada derajat keparahan Stroke. Temuan ini, bersama dengan beberapa percobaan hewan (tapi tidak semua hewan), menunjukkan hiperglikemia yang terjadi dapat memperburuk iskemik kerusakan saraf otak.

No comments:

Post a Comment