Saturday, October 1, 2016

Manajemen dislipidemi pada stroke


  • Dislipidemia merupakan faktor risiko stroke yang sering ditemukan
  • Manajemen dislipidemi pada stroke telah masuk pada banyak guideline seperti AHA ASA, Eropa, Jepang
  • Banyak studi, yang banyak dipakai referensi adalah SPARCL 2006
  • Pada prevensi primer stroke, langkah penanganan stroke seperti pada kasus penyakit jantung koroner menggunakan ACC/AHA. Langkah untuk PJK dapat dipakai untuk stroke dan gangguan arteri perifer. Dengan menghitung risiko terjadinya berdasar usia, kadar ldl dan rumus untuk 10 tahun kasus kardiovaskular even untuk menstratifikasi termasuk high risk atau lainnya. Pada AHA ASA rekomendasi statin untuk hi risk. atau bila tidak bisa dipilih golongan lain. tentunya disertai perubahan lifestyle
  • Rumus untuk atherosklerotik risk bisa pakai secara online di https://www.mesa-nhlbi.org/CACReference.aspx
  • Untuk prevensi sekunder stroke, statin dapat langsung diberikan pada subtipe atherosklerotik.
  • Guideline ICH AHA ASA juga tidak melarang statin pada ICH
  • Jika ada terapi gagal, evaluasi pakai ACC guideline, terkait kepatuhan, pikirkan juga secondary dislipedimia (pemakaian diuretik,amiodaron, steroid glukokortikoid, sindroma nefrotik, hipotiroid, kegemukan dan lain -lain)

Semoga bermanfaat,
Nikmatnya kebuli malam ini, sambil mengingat presentasi pagi tadi :)